Selasa, 11 Agustus 2009

Wisata Menawan Kota Malang

Tugu Malang

Di Jalan Tugu adalah bangunan kuno peninggalan jaman kolonial Belanda. Monumen tugu adalah eks taman JP Zoen Coen yang di kelilingi kolam dan di tumbuhi Lily air serta di kelilingi oleh pohon Trembesi raksasa yang berusia sangat tua.

Balai Kota Malang

Masih di sekitar Tugu Malang, kita dapat menjumpai Balai Kota Malang. Di sekitar Balai Kota terdapat beberapa bangunan sekolah dan Hotel

Pasar Bunga dan Pasar Hewan
Begitu anda masuk ke Jl. Brawijaya, ada tempat yang menarik perhatian. Namanya Pasar Hewan dan Pasar Bunga. Kawasan ini terdapat dua wilayah, wilayah atas adalah te mpat untuk menjual berbagai macam bunga, sedangkan untuk kawasan bawah terdapat tempat menjual berbagai species hewan piaraan.

Senaputra


di Jl Belakang Rumah sakit merupakan sarana hiburan anak-anak dan dewasa,
di lengkapi dengan arena bermain dan kolam renang.
Di setiap Minggu pagi di pentaskan hiburan Tari Jaran Kepang dan band.
Juga merupakan tempat latihan tari, pencak silat dan karate.
Terletak hanya 500 meter dari pusat kota

Alun-Alun Kota


Merupakan Taman yang Indah dikelilingi oleh bangunan
kuno seperti masjid Jamidan gereja Katolik
serta pusat perbelanjaan

Alun-alun kini tidak hanya sebagai pusat kota tapi telah
menjadi tempat berkunjung warga, maupun wisatawan domestik.
Akses teknologi informasi juga mulai merambah kota malang di beberapa titik,
seperti halnya alun-alun,
kini dilengkapi dengan hotspot
(area jaringan komputer tanpa kabel),
yang memungkinkan akses informasi setiap saat.
Peremajaan taman kota yang selalu dilakukan
pemerintah kota malang kian menambah indahnya kota malang


Taman Krida Budaya

Terletak di Soekarno Hatta,
merupakan tempat penyelenggaraan
kegiatan Seni Budaya dan Pariwisata Jawa Timur dan Malang.



Sentra Kerajinan Keramik

Di Jl MT Haryono dan MayJend Panjaitan
merupakan pusat keramik khas Malang.
Pengunjung dapat menyaksikan dan melihat
proses pembuatan di pabrik



Taman Tlogomas

Terletak di daerah Tlogomas merupakan tempat rekreasi
yang di lengkapi kolam renang
dan arena bermain berjarak 7 km dari pusat kota.



Ijen Boulevard


Di Jalan Ijen merupakan jalur hijau yang di hiasi bunga Bougenvil
dan pohon Palem dengan latar
belakang perumahan bergaya kolonial Belanda.

Pada saat tertentu, kawasan ini digunakan
event "Malang Tempoe Doeloe",
dimana kita akan merasakan hidup pada jaman dulu,
dilengkapi dengan suasana dan panganan khas tempo dulu.



Kerajinan Rotan
Di daerah Arjosari, tempat pembuatan
dan penjualan kerajinan rotan di Malang.
Berjarak lebih kurang 5 km dari pusat kota.



Pasar Minggu

Dapat dijumpai pada setiap hari Minggu pagi mulai pukul 5 Pagi hingga
10.00 di Lapangan Rampal
(dahulu di luar Lapangan Gajayana
dan sempat juga pindah ke Jl. Simpang Balapan).
Bermacam kerajinan dan souvenir dapat di jumpai disini,
bahkan segala macam kebutuhan rumah tangga,
jenis-jenis makanan tradisional
dan produk unggulan dapat di temukan disini.


Taman Rekreasi Kota


Taman Rekreasi Kota (Tareko),
terletak di tengah Kota Malang yaitu di Jl. Simpang Majapahit,
tepatnya di belakang Gedung Balaikota Malang, Dibangun pada tahun 2002,
Taman Rekreasi Kota Malang adalah untuk memenuhi keinginan masyarakat akan sarana rekreasi
atau tempat bermain anak-anak di tengah kota yang memadai dan terjangkau.

Taman Rekreasi Kota Malang memiliki fasilitas antara lain :

* Joging track
* Kolam renang
* Area senam bersama
* Hotspot Area
* Tanaman (flora)
* Taman mini satwa (fauna)
* Stand produk unggulan
* Stand gasebo (makanan khas malang)
* Sarana/tempat bermain anak-anak


Museum Brawijaya


Museum Kota Malang didirikan pada tanggal 4 Mei 1968, resmi disah-kan oleh Purnawirawan Dr. Soewondo.
Letak yang cukup strategis membuat Museum Brawijaya lebih mudah dijangkau.
Untuk dapat menikmati barang - barang peninggalan sejarah didalam museum kita cukup mengeluarkan uang Rp. 1.500,- perorang,
relatif sangat murah dan bisa dijangkau untuk semua kalangan.

Semboyan dari museum Brawijaya Malang adalah "Citra Uthapana Cakra".
Dari bahasa San sekerta Citra berarti Sinar, Uthapana berarti Yang Membangkitkan,
dan Cakra adalah Kekuatan. Berarti jika disatukan arti semboyan tersebut mempunyai makna
"Sinar Yang Membangkitkan Kekuatan".

Untuk pengunjung, Museum Brawijaya Malang terhitung cukup terkenal,
mulai dari sabang sampai merauke, bahkan dari luar negeri juga pernah mengunjungi Museum tersebut,
diantaranya Australia, Jepang, China, Amerika dan Negara-negara besar lainnya

Pulau Sempu Malang

Untuk bisa sampai ke pulau Sempu dari Surabaya diperlukan waktu sekitar 3,5-4 jam (dari Malang cukup 1,5 jam perjalanan) untuk mencapai kawasan Pantai Sendangbiru, Kabupaten Malang.

Selepas Kota Malang dan melewati Kepanjen, jalan tidak terlalu lebar dan mulai banyak daerah perladangan serta sesekali melewati pedesaan yang tidak terlalu besar. Apalagi jika perjalanan pada malam hari bertepatan dengan bulan purnama akan lebih memberikan kesan keindahan tersendiri.

Mendekati Sendang Biru jalanan agak menyempit dan kemudian jalan aspal habis tepat di Pantai Sendangbiru. Jika membawa kendaraan sendiri bisa memarkirnya di pantai itu dan langsung membuka tenda di kawasan pantai yang penuh dengan perahu-perahu cadik kecil, perahu penumpang bermotor, dan kapal-kapal penangkap ikan. Dari Pantai Sendang Biru kita bisa menyewa kapal untuk menyeberangkan ke Pulau Sempu dengan kapasitas maksimal 15 orang.

Keindahan lain yang bisa ditemui di Pulau Sempu adalah bagaimana bisa berenang di air yang amat jernih (di segara anakan) dan bagi mempunyai hobby snorkling dapat dengan leluasa menikmati pemandangan bawah laut karena tempat ini pernah jadi pembudayaan terumbu karang tanpa harus takut terseret gelombang.

Di pulau Sempu terdapat telaga yang disebut dengan Segara Anakan. Tempat ini lebih mirip telaga kecil yang dikelilingi batu karang tinggi yang membatasinya dengan laut lepas, laut selatan atau Laut Indonesia yang bergelombang besar.

Suplai air ke telaga ini berasal dari karang yang berlubang besar di tengahnya, yang secara periodik menyajikan pemandangan indah percik-percik air deburan ombak yang menghantam karang. Sebagian air itu mengalir masuk ke Segara Anakan di Pulau Sempu.

Selain berenang di kolam raksasa ini, pengunjung juga bisa bersantai dengan bermain voli pantai. Bagi yang menyukai suasana alam yang asli, jauh dari kebisingan kehidupan modern, Pulau Sempu memberikan solusi. Jangan mengharapkan ada hotel berbintang, selain tempat tidur yang dibawa sendiri.

Disamping itu juga bisa memanjat karang yang mengitari Segara Anakan, dari atas karang kita bisa melihat deburan ombak laut lepas yang mengikis terbing-tebing raksasa, sangat indah memang.

Pantai Sendang biru

Pantai Sendang biru terletak 69 km ke arah selatan dari kota Malang. Untuk bisa berkunjung di Pantai Sendang biru ini harus melewati Turen, kemudian Sumbermanjing Wetan. Tempatnya berada di kecamatan Sumber Manjing Wetan. Pantai Sendang biru lebih dikenal sebagai tempat pendaratan dan pelelangan ikan Kabupaten Malang.

Pantai ini berhadapan dengan Pulau Sempu. Jarak keduanya hanya dipisahkan oleh selat sempit. Jarak antara Pantai Sendang biru dan Pulau Sempu sangat cocok dipakai untuk berperahu atau olah raga air pantai lainnya. Pada tanggal 7 atau 8 Syawal, banyak masyarakat yang naik perahu menuju Pulau Sempu untuk mengambil air tawar yang ada di sana. Menurut kepercayaan, air tawar Pulau Sempu mujarab untuk kesehatan atau kesembuhan.

Bernama pantai Sendang biru karena di pantai ini ada sumber air atau dalam bahasa Jawa yang berarti “sendang” yang berwarna biru.


Air Terjun Coban Rondo

Wisata Malang - Air Terjun Coban Rondo juga merupakan salah satu obyek wana wisata yang dimiliki di Kabupaten Malang. Terletak ± 12 km dari Kota Batu, atau tepatnya di Desa Pandansari Kec. Pujon. Kawasan Wana Wisata Air Terjun Coban Rondo adalah kawasan wana wisata yang paling mudah ditempuh. Jalan masuk menuju lokasi sudah beraspal, sehingga sangat memudahkan wisatawan apabila ingin mengunjungi obyek wana wisata ini.

Air terjun Cobanrondo memiliki ketinggian 84 meter, berada pada ketinggian 1135 meter dari permukaan air laut, tepatnya didesa Pandesari Kecamatan Pujon, kabupaten malang. Air yang mengalir berasal dari sumber mata air Cemoro Dudo. Objek wisata ini pertamakali dibangun pada tahun 1980 dan merupakan bagian dari wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH), Perum Perhutani Malang. Dari data statistik yang ada, air terjun Cobanrondo memiliki debit air 150 liter/detik, sedangkan pada musim kemarau hanya 90 liter/detik. Selain untuk tujuan wisata, air terjun Cobanrondo juga digunakan untuk pengelolaan air minum melalui PDAM untuk masayrakat Kecamatan PujonSelain wisata air terjun, wana wisata coban rondo juga sering dijadikan sebagai tempat berkemah. Pada musim ospek maka bumi perkemahan di coban rondo ini sering penuh

[LOKASI] - Wana Wisata Air Terjun Coban Rondo terletak di desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, dengan jarak tempuh setengah jam dari pusat kota Malang.
[IKLIM/MUSIM & KONDISI GEOGRAFIS] - Curah hujan rata-rata 1.721 mm/th, dengan bulan basah pada bulan Nopember sampai bulan Maret dan bulan kering pada bulan April sampai dengan Oktober dengan suhu rata-rata 22°C.

Tersedia tempat parkir yang luas, kios-kios makanan dengan harga terjangkau di dekat lokasi perkemahan, serta tersedianya sarana tempat beribadah bagi umat muslim, dan toilet yang terdapat di beberapa lokasi Wana Wisata Air Terjun Coban Rondo.


Pantai Tamban

Pantai Tamban letaknya bersebelah dengan Pantai Sendangbiru. Letaknya tepatnya di desa Tambakrejo, Kec. Sumbermanjing Wetan. Pantai yang masih alami ini patut juga anda kunjungi. Pantai Tamban terkenal dengan pasir putihnya Pulau Sempu dilihat dari Pantai Tambanyang berkilauan ditempa sinar mentari. Pulau Sempu juga dapat kita saksikan lewat Pantai Tamban. Kawasan ini cocok untuk yang mempunyai hoby camping. Tetapi, hati-hati jangan berenang di lautannya.




Pantai Ngliyep
Setiap bulan Jawa tepatnya bulan Maulud, di Pantai Ngliyep selalu digelar cara ritual yang dikenal dengan Upacara Labuhan yang digelar setiap tanggal 14 Maulud dengan kepala hewan ternak (kambing/sapi) dikorbankan kedalam laut sebagai sesaji oleh penduduk. Jika anda ingin menyaksikan keramaian dan kemeriahan sesungguhnya di pantai Ngliyep, tidak ada salahnya anda memilih waktu upacara ini untuk berkunjung ke sana.
Letak Pantai Ngliyep berada ditepi Samudra Indonesia tepatnya ada di Desa Kedungsalam, masuk wilayah Kecamatan Donomuyo, tepatnya arah 62 Km ke selatan dari Kota Malang Jawa Timur. Jika ingin menuju pantai ini, anda bisa mencapai melalui kota Kepanjen, Desa Sumbermanjing Kulon atau melalui desa Karangkates (Bendungan Sutami) kemudian menuju ke desa Donomulyo.
Keindahan pantai Ngliyep merupakan perpaduan dari berbagai tebing curam yang alami dengan dikelilingi hutan lindung dan hamparan pasir putih nan indah di sela-selanya. Selain itu deburan ombak yang setiap saat menerpa tebing-tebing terjal di tepian pantai menjadikan suasana semakin marak dan bernuansa alami. Namun jangan harap Wisatawan yang datang ke objek wisata Ngliyep dapat berenang di pantai, karena ombak pantai selatan pada umumnya sangat berbahaya. Namun hal ini janganlah dijadikan alasan untuk tidak berkunjung ke objek wisata Pantai Ngliyep, masih banyak aktivitas yang dapat anda lakukan, misalnya membuat patung-patung pasir di tepi pantai, beristirahat sambil menyaksikan pesona senja yang dapat dinikmati dari Gunung Kombang.
Banyak fasilitas yang ada di Pantai Ngliyep antara lain pesanggrahan jumlahnya ada 4 buah, penginapan jumlahnya 6 buah dan cottage ada 2 buah.

Pantai Bajulmati

Pantai Bajulmati terletak di Kecamatan Gedangan, tepatnya 58 Km arah selatan dari kota Malang. Apabila ingin bepergian ke Pantai Bajulmati ini sebaiknya lewat Turen, Sumbermanjing Wetan. Pantai ini mempunyai kelebihan yaitu dengan teluk-teluk nan indah. Banyak wisatawan yang berkunjung ke pantai ini, Pantai Bajul Matibaik wisatawan dalam negeri maupun mancanegara. Pantai ini merupakan pula tempat yang baik untuk berkemah.
Seperti halnya dengan pantai-pantai yang ada di Kabupaten Malang, Pantai Bajul Mati ini cukup ramai pada waktu memperingati hari-hari besar, misalnya Idul Fitri, Mauludan dan lain sebagainya.

Gunung Semeru
Di sisi tenggara dari Pos Jemplang dapat di lihat keindahan panorama Gunung Semeru yang merupakan kawasan hutan lindung yang memiliki beberapa telaga seperti Ranu Pane, Ranu Kumbolo dan Ranu Regulo dengan puncaknya Mahameru. Jarak dari Pos Jemplang ke Ranu Pane ± 6 km melawati jalan tanah dan berbatu. Gunung Semeru dalah salah satu gunung berapi yang masih aktif dan tertinggi di pulau Jawa. Pos JemplangSelain itu di kaki gunung Semeru terdapat kawasan hutan yang disebut Piket Nol yang merupakan dataran tinggi di daerah Ampelgading sebelum memasuki Kabupaten Lumajang.

Coban Glotak


Air Terjun Coban Glotak terletak di dekat Desa Dalisodo Kecamatan Wagir, dan jarak dari kota Malang kurang lebih 13 km, air terjun ini belum dikelola dan kondisi jalannya masih makadam.














Pantai Balekambang
Pantai Balekambang ini cukup menawan. Fasilitas di pantai Balekambang juga cukup memadai, antara lain; tempat parkir yang luas, camping ground, kios cinderamata, rumah makan, mck, kantor informasi, bungalow sedeharna, kolam renang dan bumi kemah pramuka, mushola dan pendopo. Pantai yang membentang sepanjang 2 km dengan lebar 200 meter ke arah laut dan pantai landai ini dipenuhi juga dengan karang laut, menjadikan keindahan Pantai Balekambang tidak terlupakan. Apalagi sewaktu air laut surut tampak di atas air dan disela-selanya ikan hias berkerumun serta satwa laut lain yang beraneka ragam.

Pulau Ismoyo, pulau Anoman dan Pulau Wisanggeni adalah tiga pulau yang tampak berjajar ke arah barat. Pulau Ismoyo ini tampat sebuah Pura yang berdiri megah yang dihubungkan dengan sebuah jembatan setapak dengan lebar 1,5 meter.

Pantai Balekambang cukup ramai di datangi wisataman baik dari dalam negeri maupun mancanegara, terutama pada bulan Suro. Upacara Surohan (Suro'an) dan Upacara Jalanidhi Puja adalah acara khusus di Pantai Balekambang ini.


Agrowisata Lebah

Wisata plus bonus mencicipi MADU + SENGATAN
Sebagai kota wisata, Malang tentu punya banyak pilihan berlibur. Tak hanya untuk senang-senang, tapi juga untuk sarana edukasi dan meningkatkan kecintaan pada lingkungan. Ada obyek agrowisata yang belum seberapa popular di Malang. Namanya, agrowisata tawon di Jl Dr Wahidin, Lawang. Sesuai dengan namanya wisata menawarkan kelebihan-kelebihan dari sosok serangga lebah atau tawon. Pantas di sebut plus-plus karena pengunjung akan di sediakan berbagai manfaat dari serangga penyengat ini. Karena selain bisa menikmati sajian alam pembuktianseluas2,5 hektare dengan aneka tanaman tropisnya yang menjadi habitat para lebah berkembang’ pengunjungpun semua kelebihan dari serangga berbisa ini.

Bukan hanya dari badan serta berbagai produk olahannya saja, namun sengatannya pun bisa dimanfaatkan sebagai pengobatan alternatif terapi sengatan lebah. Di beberapa daerah di Indonesia, terapi ini sudah cukup popular. Hasil olahan tawon pun bisa dimanfaatkan sebagai produk makanan yang kalah lezatnya. Sebut saja botok tawon (pepes tawon) dan osek (sejenis masakan kare). Dua masakan ini berbahan dasar larva lebah dan lebah muda.

Selain itu, manfaat obat-obatan yang dihasilkan dari produk hasil kerja para pasukan tawon. Misalnya madu (makanan pokok lebah), bee pollen (serbuk sari bunga jantan yang menempel di kaki lebah), dan royal jelly (air liur lebah yang menjadi makanan ratu). Selain itu juga ada propolis (getah tanaman yang dihisap lebah), lilin lebah (hasil pembakaran dari sarang lebah), dan yang terakhir larva (cikal bakal lebah). Konsep wisata yang masih dalam penyempurnaan ini sudah beroperasi sejak tahun 1970 silam. Antara lokasi peternakan, show room aneka produk hasil olahan tawon, dan rumah makan yang berada di tempat yang terpisah. Untuk peternakan berada di tempat sebelah barat ruas jalan poros Malang-Suarabaya. Tepatnya, ada di pertigaan jalan ke arah barat menuju pabrik pemintalan benang PT Patal, Lawang.sedang showroom berada di sebelah timur lokasi peternakan. Sementara untuk rumah makan yang secara menyediakan menu khusus tawon, berada di sebelah timur jalan poros Malang-Surabaya, berhadapan dengan showroom.

Untuk menuju wisata ini, pengunjung tidak terlalu kesulitan, jika naik kendaraan pribadi dari arah Surabaya, jarak dari pasar Lawang hanya sekitar 7 kilometer. Sedang jika dari terminal Arjosari-Kota Malang, jaraknya sekitar 17 kilometer. Untuk sekadar berjalan dan melihat-lihat lokasi peternakan, pengelola tidak menarik karcis masuk alias gratis. Area parkir luas. Hanya saja jalan untuk menuju lokasi peternakan agak sempit dan masih macadam. Untuk mobil jenis sedan dan station masih bisa masuk, namun jika bus sulit dan harus parkir di luar area peternakan.

Begitu masuk area peternakan, kita bisa melihat puluhan koloni yang dijajar rapi di tepi jalan. Biasanya, di area ini terdapat sebanyak 12.00 koloni tawon. Satu koloni dipimpin oleh ratu yang memiliki 8 sarang tawon sebanyak kurang lebih 15 ribu ekor. Koloni-koloni itu terbuat dari kotak kayu. Ukurannya sebesar kotak surat. Di sekitar hutan buatan itu, kurang lebih 20 persennya, pengelola memanfaatkan untuk kawasan pendidikan. Bangunan dua lantai berukuran 8 x 20 meterini, dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan rumah tawonyang tidak terpakai di lantai 1. sedang di lantai II di desain ruang terbuka tanpa dinding sebagai ruang penyuluhan. Di sekitar bangunan utama itu, ada sekitar empat bangunan beukuran sedang yang dimodel gazebo.

Bendungan Karangkates

Bendungan Karang Kates (bendungan Sutami) terletak di kec Sumber Pucung sekitar 40 km sebelah selatan Malang. kalau dari kota malang, kita akan melewati kecamatan kepanjen lalu kec sumberpucung. di bendungan karangkates Anda dapat menikmati keindahan danau buatan sambil berperahu dan memancing. apalagi kegiatan tersebut di waktu pagi atau sore hari… bisa liat sunrise dan sunset he…he..menyenangkan pokoknya…

Di Bendungan Karangkates tersebut terdapat sebuat taman taman (atau apalah namanya) yang enak buat bersantai. kita cukup bayar Rp.5000,- per orang sudah bisa menikmati indah dan sejuknya keadaan di sana. dengan banyaknya pepohonan yang yang rindang, tempat tersebut memang cocok buat bersantai bersama keluarga.

pada hari libur (sabtu-minggu, atau libur nasional) biasanya di tempat ini mengadakan pertunjukan seperti orkes pada sore hari untuk menarik pengunjung. pertunjukan tersebut terutama diadakan setelah idul fitri tiba, pasti diadakan orkes buat menghibur pengunjung.

Kalau pengen liat Orkes pada sore hari, datang saja ke Bendungan Karang kates dan nikmati sensasinya.

kawasan karangkates apabila dilihat dari samping, dan masuk tempat wisata Karangkates pembangkit listrik di bendungan karang kates (bendungan Sutami) kalau kita datang di siang hari kita akan dimanjakan dengan segarnya udara di samping bendungan karangkates. Jadi bendungan karangkates merupakan wisata yang murah meriah tetapi sangat menyenangkan

Untuk makan-makanan yang serba ikan, bisa anda nikmati di “lahor”, tepatnya sebelah utara karang kates.

PEMANDIAN WENDIT

Sesuai namanya, pemandian wendit adalah sebuah kolam renang alami yang besar dan dilengkapi dengan taman bermain anak-anak. Ada kepercayaan setempat yang mengatakan barang siapa pernah mandi di wendit akan berumur panjang.

Pemandian wendit terletak 10 km arah timur kota Malang tepatnya di desa Mangliawan kecamatan Pakis. Dapat dijangkau dengan angkutan umum dari terminal Arjosari. Disini anda juga dapat menemukan kera-kera yang jumlahnya lumayan banyak.
Pemandian Wendit yang enak buat berekreasi keluarga karena sejuknya udara di tempat ini dan biaya yang lumayan terjangkau. jadi tunggu apa lagi????Mumpung masih di malang, rugi kalau tidak berkunjung ke Pemandian Wendit.

Pemandian Metro
Pemandian Metro memiliki sebuah kelebihan tersendiri, yaitu sumber air yang cukup deras. Dengan memiliki sumber air yang deras menjadikan kebersihan air terjamin karena pergantian air yang bisa dilakukan dengan cepat.

Posisi Pemandian Metro berada di Kecamatan Kepanjen, sekitar 18 Km sebelah selatan kota Malang. Pemandian Metro merupakan obyek wisata yang memiliki pemandangan alam yang cukup indah dan bernuansa alam yang kental. Letaknya berada di samping jembatan Metro.


Taman Wisata Burung
Taman wisata burung ini terletak di Desa Jeru sekitar 12 km dari objek Taman wisata Wendit Pakis, merupakan pusat penangkaran fauna khususnya burung Cucak Ijo atau dalam bahasa latinnya Chloropsis Sonnerati berasal dari daerah Malang Selatan dan ada juga penangkaran sejumlah burung lokal ; diantaranya Pelatuk, Punglor,Gelatik, Pipit dan Trocokan. Hal ini diharapkan masyarakat berperan aktif dalam konteks pelestariannya. Sedangkan lahan selebihnya termasuk dalam pengembangan yang tertera dalam site plan dimana membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan diperlukan pula investasi para investor. Burung Cucak IjoDengan dibangunnya penangkaran burung terbesar dengan lahan seluas 9,5 ha. Dalam perencanaan tidak seluruhnya lahan diproyeksikan untuk penangkaran fauna melainkan akan diciptakan identitas daerah yang tergambar melalui flora dan faunanya. Khusus untuk penangkaran Cucak Ijo disediakan lahan 0,5 hektar dan didalamnya sudah termasuk pula untuk penangkaran beberapa jenis burung lokal. Burung Cucak Ijo adalah Maskot Fauna dari Kabupaten Malang diharapkan berperan pula sebagai sarana meningkatkan promosi kepariwisataan, penelitian dan pendidikan. Burung NuriDalam taman wisata flora dan fauna ini masyarakat bisa secara langsung melihat cara budidaya serta pemeliharaan beberapa macam satwa yang ada. Cucak Ijo dikategorikan salah satu jenis burung berkicau dengan penampilan binal dan liar serta mempunyai vokal suara yang nyaring dan berirama meski kehidupannya di tengah hutan, kecenderungan Cucak Ijo memilih lokasi di sekitar sungai-sungai kecil berbatu. Sebab Cucak Ijo gemar mandi menjelang tengah hari terutama pada musim panas. Uniknya dari burung berbulu hijau terang ini, walaupun hidupnya berkelompok tetapi saat mencari makan, melepaskan diri. Makanan khasnya, buah-buahan (pepaya, pisang) dan serangga. Saat bertelur, si jantan dan betina membuat sarang. Begitu pula ketika mengeram, dilakukan bergantian hingga menetas. Musuh utama yang menghambat perkembangbiakan Cucak Ijo adalah ular dan burung alap-alap. Untuk kepentingan pembudidayaan dan pelestarian floranya disediakan lahan seluas 0,5 hektar. Sarana pendukung lainnya antara lain : Area untuk lomba burung berkicau serta pusat informasi. Untuk beberapa sarana pendukung yang lain seperti arena bermain yang pada saat ini masih dalam proses pengerjaan


Kasembon Rafting

Mencapai lokasi Kasembon Rafting tidak terlalu sulit, perjalanan dari arah kota Malang dapat ditempuh sekitar 45 menit perjalanan sedangkan dari arah kota Kediri dapat ditempuh sekitar satu jam perjalanan dengan kendaraan pribadi. Dari Kota Malang para rafter harus menuju arah barat melewati kota Batu-Pujon-Kasembon. Sedang dari kota Kediri Para Rafter menuju arah timur melewati kota Pare-Kandangan-Kasembon. Infrastuktur yang cukup baik dengan ditunjang penunjuk arah ke lokasi disisi-sisi jalan menuju lokasi menjadikan para rafter akan mudah mencapai lokasi tersebut.

Tempat rafting ini memiliki aliran spoting atau irigasi murni sehingga debit aliran dari sungai ini dapat dibesarkan atau dikecilkan. Adanya aliran spoting ini maka dapat mempermudah bagi rafter-rafter pemula maupun profesional untuk mencoba seberapa besar tingkat difficulty yang mereka inginkan. Setelah dibuka selama satu tahun saat ini tempat rafting ini setiap hari selalu dikunjungi oleh pengunjung yang ingin mencoba berrafting dengan rata-rata pengunjung perbulan yang datang yaitu 200 orang yang berasal dari kalangan eksekutif muda, rafter profesional, para penggila olahraga Adventure, aktivis lingkungan dan karyawan-karyawan dari instansi-instansi swata maupun pemerintah.

Tarif per paket untuk dapat melakukan rafting ditempat ini yaitu pada hari biasa Rp100.000, sedangkan tarif pada Weekend day yaitu Rp125.000, dan pengunjung juga akan mendapatkan fasilitas-fasilitas seperti soft drink, Perlengkapan standar rafting, kendaraan penjemput dari finish hingga kembali ke shelter, guide profesional , air mineral, snack, kelapa muda, makan siang dan asuransi dari pengelola tempat ini.

Selain itu adanya tempat rafting ini juga mampu meningkatkan kecintaan remaja sekitar terhadap olah raga ini dengan dibantu para rafter profesional para remaja sekitar diajari tehnik-tehnik rafting yang baik. Saat ini banyak dari remaja sekitar yang sudah menjadi guide-guide profesional dan mampu mendampingi para rafter yang ingin mencoba rafting ditempat ini. Bakat alami yang dimiliki remaja sekitar tempat rafting ini sangat baik sehingga dalam kurun waktu beberapa bulan saja belajar rafting mereka mampu meraih gelar juara umum ke II tingkat nasional di Sungai Serayu Kabupaten Banjarnegara Propinsi Jawa Tengah pada 21-23 Juli 2006, remaja-remaja tersebut menyabet gelar juara pada beberapa kategori yang dilombakan yang diajang tersebut, beberapa kategori yang mereka raih yaitu untuk kategori Slalom mereka mendapat gelar Juara I, untuk kategori Head to Head mendapat gelar Juara II dan kategori Down river mendapat gelar juara III.

Stupa Sumberawan
Bentuknya bangunan peninggalan bersejarah ini lebih menyerupai sebuah genta. Makanya bangunan ini disebut stupa, bukan candi. Pada tahun 1359, Stupa Sumberawan ini pernah dikunjungi oleh raja Hayam Wuruk, itu menurut empu Prapanca. Disekitar Stupa Sumberawan ini juga terdapat sebuah kolam teratai yang terkenal dengan nama Kasuranggahan atau bisa disebut juga taman bidadari. Mendengar namanya saja pasti kita dapat membayangkan khan, seperti apa keindahan kolam ini.

Maksud Stupa Sumberawan mungkin karena disekitar situ selalu diselimuti awan. Mengingat letaknya yang berada di tengah hutan kecil, di lereng Gunung Arjuno, pasti sering terjadi kabut. Stupa Sumberawan tingginya 2,23 meter. Letaknya sekitar 8 km jauhnya dari kota Singosari.


Pemandian Watu Gede

Pemandian Watu Gede merupakan peninggalam bersejarah jaman kerajaan Singasari. Tempat ini, menurut khabar yang beredar, adalah tempat pemandian bagi raja-raja Singasari. Bisa dibayangkan bagaimana keindahan kolam ini jika dulu adalah tempat mandi untuk kelas seorang raja. Kesan istimewa pasti akan tetap melekat pada kolam ini.

Sumber air yang tersebar di sisi pemandian adalah salah satu yang menarik perhatian. Apalagi dengan debitnya yang cukup tinggi menjadikan Pemandian Watu Gede ini mempunyai sensasi tersendiri bagi yang mendi di dalamnya.

Letak Pemandian Watu Gede sekitar 10 km dari pusat kota Malang, lebih tepatnya berada dekat dengan stasiun kereta api Singosari. Sekitar 100 meter dari stasiun tersebut.


Pemandian Sumber Waras


Pemandian Sumber Waras dilengkapi juga dengan kolam renang dewasa dan anak anak.Dengan fasilitas ini, rasanya sangat cocok jika pemandian ini dipakai untuk rekreasi keluarga. Letak pasti Pemandian Sumber Waras ini berada di Kecamatan Lawang, jarak tempuh dari kota Malang ke Pemandian Sumber Waras ini kira-kira 20 km.




Candi Singosari
Di Kabupaten Malang banyak sekali terdapat peninggalan-peninggalan masa lampau. Salah satu diantaranya adalah Candi Singosari. Candi ini terletak di Kecamatan Singosari lebih kurang 11 km sebelah utara dari pusat kota Malang. Candi Singosari/Singhasari kadang disebut pula sebagai Candi Ken Dedes terletak di kota Singosari. Candi Singosari juga merupakan makam Raja Kertanegara (1268 - 1292) sebagai Bhirawa atau dewa Syiwa dalam bentuk ganas.

Arca Dwarapala

Di sebelah barat candi Singhasari (kurang lebih 100 Meter) terdapat dua arca besar yang mempunyai tinggi 3,7 Meter yang disebut sebagai penjaga atau lebih dikenal dengan Arca Dwarapala dari sebuah taman yang indah dan luas pada zaman kerajaan Singhasari, yang mungkin mencakup Sumberawan. Yang berada disebelah selatan pada tahun 1980 pernah dinaikkan dari benamannya yang setinggi dadanya.